Saturday, February 17, 2018

Day of forty seven 2018

Dear friend,

The one who taught me to dream big
The one who taught me to fly
The one who taught me to cross the border
The one who show me how to talk to strangers

You might not read this
Nor come across the line
You might not see this
Nor knowing bout the existence

Happy laboring
Hope your baby was safely landed

Wednesday, February 14, 2018

Hari ke empat puluh lima 2018

Pandang atas pandang bawah
Pandang tepi pandang penjuru
Tengah katil tepi katil
Hujung katil
Pusing kanan golek kiri
Terlentang
Meniarap
Tangan atas dahi
Mata pejam
Bibir gumam
Mimpi
Bertandanglah

Monday, January 29, 2018

Hari ke dua puluh sembilan

Bila hati terlalu ingin
Teringin sekali aku pergi mengadapmu
Teringin sekali aku menatap wajahmu
Teringin sekali aku merenung anak matamu
Teringin sekali aku mengungkap kata rindu
Teringin melukis senyum yang paling manis untukmu
Teringin bergelak tawa denganmu

Tapi aku takut
Takut bila bertemu mata jadi kaku
Takut lidah jadi kelu
Takut nafasku terkedu
Takut hati tak dapat meluahkan rasa
Takut senyuman jadi hambar
Takut segala-galanya akan hancur

Aku tak seperti gambaran
Aku tak seperti biasa

Wednesday, January 24, 2018

Hari ke dua puluh empat 2018

Mamak
Kenapa orang suka lepak mamak
Apa yang seronoknya kedai mamak
Baru tarik kerusi dah tanya minum dah tanya makan
Baru letak punggung dah sampai air
Teh tarik roti kosong
Nescafe ais mee mamak
Kopi o nasi kandar
Melayu cina India
Duduk satu meja
(Ok aku tipu) lain² meja
Sama² tengok bola
Ada juga yang main smartphone
Swipe sana swipe sini
Kawan depan mata tak dihirau
Anti sosial
Ting ting ting tong tong tong
Layan sembang dalam whatsapp group
Orang yang sama depan mata

Helo aku kat mamak
Datang cepat
Secepat siapnya order di mamak

Tuesday, January 9, 2018

Mari bermula kembali

Look at the screenshot. Last post was 2014. Hiatus in 2015. And a draft in 2016. What the... *tepuk dahi sendiri. Dah 2018 kawan.

Hari kesembilan 2018

Di awal tahun 2018, menyaksikan kehilangan nota² pendek aku yg disimpan di dlm memori telefon ini. Curahan rasa dan puisi puitis yang aku karang. Manakan dpt rasa yg sama itu lagi. Mana mungkin aku karang kembali. Rasa itu takkan kembali.

Kemudian ada pula telangkai yg ingin menjodohkan aku. Dua. Namun telah ku tolak. Satu. Si dia tidak berminat. Belum bersedia barangkali. Aku juga bukanlah    calon yg sesuai. Masih banyak perlu diisi di dalam dada ini. Ilmu, iman dan taqwa. Jadi lupakan sekejap tentang jodoh.

Masih kekal berhubung dgn otaku itu. 13 tahun dan setia menunggu. Aku saja yg setia itu. Dia milik yg lain. Kami tak pernah bertemu. Sembang hanya di alam maya. Kali ini mengajakku ke Bangkok. Idea gila. Aku takkan ikut. Takkan. Walaupun hati kepingin sekali. Cukuplah. Kenapa aku selalu berharap dia memilihku? Sedangkan aku tahu itu semua hanya mimpi. Kenapa aku berharap dia mencariku? Sedangkan aku tahu itu semua tak mungkin berlaku.  Tapi aku masih berharap ada keajaiban terjadi. Ya Allah aturkan yg terbaik untukku.

Sunday, July 6, 2014

Mungkin kau orangnya

Bila ada yang bertanya
Aku mula mengelat
Saat sendiri
Mula terfikir
Sampai bila harus begini
Tak pernah aku mencari
Dan berharap ia datang sendiri
Kata mereka tak mungkin datang kalau tak mencari
Tak tahu
Tapi mahu
Kau tunjukkan aku caranya
Kau ajarkan aku caranya
Biar aku mengerti
Biar aku temui
Biar aku lalui

Salam Ramadhan 2014

Selamat berpuasa hari ke 8.